avielletech.com – Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar pembahasan rancangan peraturan daerah tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama mitra, Dinas Pariwisata, Disbudpora, BBDD, Dinas Keamanan Masyarakat dan Pendidikan. (RAPBD)) untuk tahun anggaran 2025.
Baca Juga : 3 Cara Menggunakan Metode Montessori di Rumah, Para Bunda Harus Tahu!
Dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor DKUKM, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Feri Supriadi menjelaskan, perencanaan anggaran kelompok media tersebut dibahas bersama mitra komisi.
“Anggaran sementara akan berubah berdasarkan keadaan dan kebutuhan posisi APBD yang disampaikan oleh TAPD yang dibahas.”
Baca Juga: Luar Biasa! Studentfest 2024 Sukabumi GenZ akan meriah.
“Hanya tindak lanjut antara komisi dan kantor anggaran. Kemudian Bangar akan melanjutkan dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD),” kata Ferri, Kamis (24/10/2024).
Lanjut Boat, beberapa rekanan komisi kemudian menyampaikan catatan awal mengenai kegiatan yang didorong oleh badan anggaran di bawah Komisi IV tersebut.
Namun tentunya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah negara bagian, ujarnya.
Baca Juga : 5 Trik Cerdas Mendeteksi Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel
Baca Juga: Debat Publik Ios Somantri vs Asep Japar Jumat Depan Cek Tempat & Waktu
Tuntutan tersebut salah satunya didorong oleh Disbudpora yang meminta tambahan anggaran. Mereka menyiapkan anggaran berdasarkan target, dan kalau ada batasan teknis anggaran, detailnya belum kami bahas, karena ini masih rencana anggaran. “Tentunya ini akan menjadi bahan kajian kita oleh Komisi IV yang selanjutnya akan dikirim ke Bangor,” jelas Ferri.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Pemuda Kabupaten Sukabumi Udi Mulyadi mengatakan kepada awak media, dalam rapat rencana kerja anggaran ini, pihaknya sudah menyiapkan rencana kerja komunikasi antar dinas. dan Komisi IV DPRD.
“Kita akan lebih bersinergi, nanti kita lihat apa yang menjadi fokus kegiatan agar rencana disbudpora berjalan baik. Prestasi olahraga juga kita laporkan seperti meraih 12 medali emas di PON.” kata UD (*)
