Tataaaintia.ianiantia.iantia.ian.iantia.ianthia.id – Kalaa Calaa K dia, Evakuasi Seni, mil emas tradisional di MAS Godung di MAS Godung hingga saat ini (30/01/2025).
Урӯҳи штараки иоат dan сокинон masuk полис masuk шр шиӣ, кита masuk дш д д д д д д д д дш дten д д д д д) д penahanan. Маҳрой, ноҳияи Ванд, ноҳияи Ванд, ри марats
Dua korban yang masih mereka cari adalah Gadsin (57) dan Muliadi (51).
Baca Sumur: Polisi untuk memecahkan tim ilegal polisi Coll di kota Shaabman
Dia segera mengatakan bahwa ceruk pedesaan Zarudi Zarudi, Central Wordan, yang berlangsung pada hari Rabu, dan menyerang Rabu (28/02/2025) 2 anak.
Acara lansekap dan pencarian tambang emas, presiden kantor dan kantor kantor Alaranes, dan alarm Raya, Mazerna Raya, kata RRI.
“Pembatasan tim SAR, lokasi lowongan atau kaki akan mengembalikan korban kepada korban” RI, Selasa (28/01/2025).
Baca Juga: BMKG yang memasok udara yang kuat dalam kenyamanan Jawa yang mengancam banjir dan tanah longsor akan tumbuh
Monaa Abda membenarkan bahwa jika para korban berwarna emas cerah, mereka melindungi diri mereka di rumah pedesaan karena kondisi curah hujan. Kemudian sebuah rumah di mana dua tempat penampungan berkorban dari atas ke tanah, di atas tanah.
“Kami menerima informasi kami, kedua korban dimuat dalam pengrajin. Jadi tudung hujan di atasnya.” Kata Musa Abdana.
Proses pencarian dan evakuasi pada hari Kamis (03/30/2025), dari Polisi Utara, Kakhiyan Hulu, utara -IPD (01/30/2025).
Baca juga: £ 14 tambang, dari kehilangan kesalahan polisi menjadi 1 triliun dan 433,24 gram ID gram
IPDA muklisin mengungkapkan bahwa evakuasi ini memiliki batasan darurat cuaca. Namun, ia menekankan komitmen kelompok untuk melanjutkan upaya mereka.
“Konsep utama kami adalah udara. Sikap berat membuat Bumi lebih mengerikan.” IPDA Maklisin, Kamis (03/30/25).