avielletech.com — Drama perseteruan keluarga artis kontroversial Nikita Mirzani dengan mantan pacar putrinya Lolly, Vadel Badjide, terus memanas. Kedua belah pihak kini melaporkan kasus mereka kepada ahli hukum.
Kontroversi bermula saat kuasa hukum Nikita Vadel, Razman Arif Nasution, kesal dengan pernyataan yang membeberkan informasi pribadi tentang putranya Lolly tanpa izin sebagai ibunya.
Nikita Mirzani melaporkan ke Polda Metro Jaya soal Razman Arif Nasution yang didakwa melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Jadi apapun yang berhubungan dengan LM (Lolly) harus mendapat izin dari orang tuanya. Razman sebagai pengacara harus memahami aturan tersebut, kata Nikita dalam keterangannya.
Namun keluarga Wadel pun segera mengambil tindakan hukum. Razman Arif Nasution melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan karena mencemarkan nama baik ayah Nikita Wadel, Umar Badjideh.
Baca juga: Andrés Iniesta Resmi Gantung Sepatu, Kenang Sorotan Karier, Pencemaran Nama Baik, dan Tuntutan Hukum
Dalam siaran persnya, Senin, 7 Oktober 2024 di Metro Jakarta Selatan, Ayah Razman Wadel, Umar Badjideh mengaku sedih dengan ucapan Nikita Mirzani yang menghina keluarganya. Pak Umar banyak pesannya, serialnya ditujukan ke Nikita Mirzani, jelas Razman.
Dia menambahkan, laporan tersebut resmi dibuka dengan dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat (3) UU ITE. “Hingga LP resmi dibuka, tetap sesuai dengan ITE dan Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Transaksi Elektronik,” kata Razman.
Razman pun mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti yang menguatkan laporan tersebut, antara lain flash drive, tangkapan layar, dan rekaman video yang memuat pernyataan Nikita. “Seperti yang dikatakan Nikita, Vadel punya banyak hal yang menyakiti ayahnya,” ujarnya.
Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan Tergantung di Cibadak Sukabumi Omar Badjide Kesal Disebut ‘Miskin dan Miskin’
Ayah Wadel, Umar Badjide mengaku sangat terluka dengan ucapan Nikita Mirzani yang menyebutnya “miskin” dan “pilih-pilih”. “Satu hal (yang menyakiti saya) adalah disebut miskin dan difitnah sebagai tukang poles,” ujarnya dengan nada kesal.
Dalam kesempatan lain, Umar bahkan menyebut permasalahan yang dihadapi keluarganya dengan Nikita sebagai “drama sampah”. Isu ini drama sampah, kata Umar dalam keterangannya di kantor hukum Razman, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Omar, niat baiknya membantu Lolly yang dianggapnya sebagai anak terlantar justru mendapat cibiran dan hinaan dari Nikita. “Seharusnya aku bersyukur, tapi aku tidak butuh ucapan terima kasih. Aku ingin membantu anak-anak terlantar, malah aku yang dianiaya,” ucapnya haru.
Umar tak segan-segan menyebut Nikita sebagai “setan” karena dianggap terlalu menghina keluarganya. “Menjawab keluargaku seperti itu? Ini benar-benar iblis, manusia iblis,” tutupnya.