AVIELLE NEWS Perusahaan Platform Digital TikTok dan Meta Siap Berkolaborasi Dukung Iklim Jurnalisme Berkualitas

avielletech.com – Peraturan Presiden Nomor 2024 tentang tanggung jawab perusahaan platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas. Penerbitan 32 ini disambut baik oleh dua perusahaan platform digital.

Ia mengatakan kedua perusahaan platform digital ini siap bekerja sama dengan Digital Platform Corporate Responsibility Committee untuk mendukung jurnalisme berkualitas dan para pihak siap menciptakan bisnis berita sehat yang mendukung jurnalisme berkualitas.

Dua perusahaan platform digital, Meta Indonesia dan TikTok Indonesia, dua kali mengadakan diskusi dengan ketua Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas.

Baca: Pertemuan HUT Presiden Prabowo Subianto dengan Pimpinan Parpol 3 Hari Jelang Pelantikan

Rapat digelar di Gedung Dewan Pers lantai 7 Jalan Kebonsirih, Jakarta Pusat.

Platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas, “Kami menyambut baik dukungan perusahaan platform digital untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas di Indonesia, Meta dan TikTok mengungkapkan ada program untuk mendukung jurnalisme berkualitas, ”ujarnya, Jumat (18 Oktober 2024) Suprapto Shastro Atmojo di Jakarta.

Menurut Suprapto, kedua perusahaan platform digital yang diwakili oleh eksekutif dari Indonesia tersebut akan bekerja sama dengan komisi pelatihan media dan inisiatif lainnya untuk membantu melindungi ruang publik dan menjadikannya lebih berwarna dengan konten berkualitas. Ekosistem bisnis.

Baca Juga: Hiburan dan Pengalaman Digital Unik Anak Muda di BRImo FTVL Festival 2024

Rapat Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas bersama manajemen TikTok Indonesia dilaksanakan pada Kamis (10 Oktober 2024), sedangkan pertemuan dengan Meta Indonesia dilaksanakan pada Senin (30 September 2024).

Faris Mufid, kepala kebijakan publik dan hubungan pemerintah di TikTok Indonesia, mengatakan bahwa sejak TikTok masuk ke Tanah Air, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai organisasi media untuk membantu komunitas media menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan berita yang lebih baik.

“Bahkan pada kuartal pertama tahun 2024 kami memiliki mekanisme untuk merespons dengan cepat laporan informasi palsu dan konten palsu, kami akan dapat menghapus 99% konten yang melanggar sebelum ada yang melihatnya,” kata Faris Mufid.

Baca Juga: Jaringan Pemimpin Redaksi Promedia dan Komite Hak Penerbit terlibat perdebatan sengit.

Sebab, TikTok menggunakan mesin dan mempekerjakan ribuan orang untuk memoderasi konten.

TikTok memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2016, menekankan kreativitas inti dan menerima tanggapan positif dari netizen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *