avielletech.com – BRI berupaya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Jenis dukungannya adalah pemberian bantuan dan program penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kali ini BKI memberikan bantuan renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Peduli 001 Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Baca Juga: Kolaborasi BRI dan IPB University Luncurkan Balai Rakyat Indonesia Berdayakan Masyarakat
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI ‘BRI Peduli Sekolahku’, SDN 001 Sungai Pagar turut membantu mengembalikan sekolah menjadi indah, bersih dan nyaman.
Bantuan renovasi diberikan dalam bentuk perbaikan bangunan dan prasarana sekolah yang rusak seperti kursi kelas, meja, loker kelas atau perlengkapan pendidikan lainnya seperti ruang guru, ruang UKS, ruang perpustakaan dan toilet.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BKI Arga M. menghadiri langsung penyaluran BKI Peduli Sekolah Ini di SDN 001 Sungai Pagar. Indonesia.
Baca Juga: Human Capital BRI Raih Indonesia Human Capital Leader Awards 2024
Dengan bantuan ini, kami berharap SDN 001 Sungai Pagari dapat menjadi rumah yang aman dan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dan guru, lanjut Arga.
“Program BKI “Ini Sekolahku” juga mencakup solusi untuk memastikan infrastruktur sekolah memadai, sehingga sekolah dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik untuk kemajuan negara. Saya yakin bantuan ini akan memberikan motivasi baru bagi siswa untuk belajar dan berprestasi. impian mereka,” kata Arga. .
Menurut Argas, dengan adanya bantuan BKI Peduļi dalam perbaikan sekolah, dapat memberikan semangat dan motivasi kepada siswa dan guru dalam kegiatan sekolah serta menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik bagi ahli waris negara.
Baca Juga: Pengusaha Sukses Manfaatkan Potensi Jambu Citra untuk Mengembangkan Bisnis Berdayakan BRI
Arga menambahkan, program BKI Peduli Sekolahku ini dirancang untuk meningkatkan kualitas institusi pendidikan di Indonesia melalui peningkatan infrastruktur fisik yang dapat digunakan baik oleh siswa maupun guru secara komprehensif dan signifikan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program ini telah beroperasi di 44 lokasi di seluruh Indonesia.