TATARMEIA.ID – Asosiasi Jurnalis Indonesia (Penghargaan) dari Sukabmi Wing of Care Hadiah Organisasi Reggy telah membagikan bantuan kemanusiaan, tanah longsor dan perubahan di negara -negara di distrik -distrik para cidologi, distrik Sagaranten dan Pabuaran.
Presiden Sukabumi Regency Prize, yang, Arist Wanto, mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bagi rekan kerja yang menerima bencana di 39 sub -industri, Kabupaten Sukabumi.
“Dalam gelombang pertama ini, kami telah mempengaruhi bantuan kemanusiaan, yang dikirim langsung ke lokus jika terjadi bencana, termasuk Kidolog, Distrik Sagaranten dan Pabuaran,” kata Aris Wanto (12/12).
Baca Juga: Kementerian Sosial Gus Ipulul Compensation 10 Menerima Korban Warisan Mati Sukabumi
Menurut ARIS, gelombang pertama bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan oleh Hadiah Kabupaten Grăis Sukabumi berasal dari donor dan beberapa mitra.
“Bantuan kemanusiaan ini berasal dari beberapa donor, termasuk di University of Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), sperma untuk SCG, untuk seni Boga Cemelang, klan STB dan anggota biaya,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala Sagarantine, Ridwan Agus Mulana, menyatakan penghargaan atas bantuan kemanusiaan yang diprakarsai oleh jurnalis hadiah yang merawat warganya.
Baca Juga: Perbarui Dampak Kerusakan Jika terjadi bencana di Kabupaten Sukabumi malam ini
Ridwan terus, pada saat ini, partainya terus memperbarui kerusakan pada data tentang dampak bencana di wilayah Sagarantine.
“Sebagai arah dalam bencana, kami membuat inventaris data yang terpengaruh terkait dengan BNPB BPBD sebagai bahan pelacakan untuk manajemen bencana, kami berharap bahwa manajemen bencana akan selesai dan pulih seperti sebelumnya,” kata Harapan Ridwan (12/12).
Sementara itu, Presiden Sukabumi Regency Prize, Mulya Hermawan mengatakan bahwa meningkatkan bantuan ini adalah bentuk kepedulian bagi masyarakat yang terkena dampak.
Baca juga: Tampaknya ada perawatan yang harus dipertimbangkan sehingga tanaman subur dekoratif di musim hujan
“Melalui sayap organisasi, dengan harga bermasalah, saya mengambil inisiatif untuk mendapatkan bantuan dari beberapa sumber. Terima kasih Tuhan, beberapa dari mereka dikumpulkan dan kami menjahitnya segera.
“Kami berterima kasih kepada para donor yang telah meninggalkan bantuan kemanusiaan ini, sebagai bentuk kecemasan yang membantu memfasilitasi pekerjaan yang dialami saudara -saudara kita yang terkena dampak bencana di Kabupaten Sukabumi,” kata Mulya. (*)