Tatarsiadia.id-Welcoming Memorial 58 tahun dari keluarga Adhyaksa (KBPA) penuh, Forum Silaturahmi untuk pensiunnya jaksa penuntut memiliki beberapa kegiatan layanan sosial (Bakso). Salah satunya adalah tur Alam Tunas Mulia dan Pondok Tahfiz Tunas Tunas Tunas Tunas Mulia di ketiga Bantar Gebang, Bekasi, Distrik Java West pada hari Jumat (1/12/2024).
Selama kunjungan, KBPA didistribusikan dalam 500 kg beras, bahan pembelajaran dan persyaratan lainnya. Wakil Presiden KBPA Setia Untung Arguladi mengatakan prosesnya adalah peringatan ke -58 KBPA pada 21 Desember.
“Kegiatan layanan sosial ini adalah bagian dari apresiasi kami untuk pendirian KBPA, dipandu oleh kegembiraan guru dan anak -anak di Sekolah Mulia Tunas Mulia yang terus belajar dan mengajar, meskipun itu adalah pusat hambatan,” kata Setia.
Baca juga: Keuning Sky Hills Adventure Wonderful Walking on Glass Bridge
Koordinator layanan sosial Babul Khoir menjelaskan bahwa tim KBPA menyerahkan berbagai dukungan, termasuk perlengkapan sekolah seperti buku, peralatan, liontin dan penggemar logam. Selain itu, 500 kg beras juga disuplai untuk persyaratan Pondok Tahfiz.
Sebagai jenis yang paling peduli, KBPA mendistribusikan 150 kotak beras kepada siswa dan siswa. Acara ini juga digantikan oleh pameran Marawis dan Sholawat oleh siswa dan siswa Pondok Tahfiz.
Sakit kepala alami dari suara suara, Hamssiaati fafieyana, menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan KBPA. Menurutnya, banyak guru di sekolah ini adalah sukarelawan untuk wanita dari lingkungan yang memberi waktu tanpa meminta hadiah.
BACA JUGA: Ulasan Gibran Rakabuming tentang posisi bencana Sukabumi, ini adalah pesan dari Wakil Presiden
“Guru kami adalah sukarelawan yang tertarik dengan pendidikan anak di sini, pada saat ini, kami memiliki 75 siswa di Paud, 120 siswa kota, 22 senam dan 60 siswa di Pondok Tahfiz, semua siswa berasal dari Scavenger dan keluarga miskin,” kata Hamsssia.
Dia menambahkan bahwa sekolah memberikan pelajaran untuk lulusan sekolah menengah atau sekolah menengah dan ingin melanjutkan studi mereka di universitas. Salah satu lulusannya bahkan telah memenangkan gelar dalam bidang psikologi dan kembali ke layanan sekolah.
Latar belakang genetik membuktikan bahwa pendidikan berkualitas dapat ditemukan di mana saja, bahkan dalam lingkungan yang tidak membantu. Selain pendidikan formal, sekolah ini juga menekankan nilai -nilai sosial dan kemanusiaan untuk anak -anak.
Juga, baca: bisnis yang sukses dan berbeda! 4 Ide Bisnis untuk Penjualan yang Lebih Baik
Layanan sekolah didukung oleh kontribusi dari orang -orang, perusahaan, dan lembaga dengan cara yang tidak kuat. Kompleksitas sekolah juga memiliki materi keagamaan, serta kacamata dengan bantuan donor.
“Dukungan ini sangat dapat dimengerti oleh kami. Mari kita berharap semangat partisipasi akan terus dirawat,” kata Hamsssiaati.