avielletech.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di Surreya menyenangkan setelah Presiden Joko Vidodo (Jokoi) melaporkan tuduhan diploma palsu ke Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta.
Roy Sorio mengklaim bahwa dia hanya bekerja di media sosial dan bukti bahwa dia dipindahkan jika perlu.
“Jika kita dituduh melakukan tuduhan paragraf 160 hukum yang berkualitas, pada kenyataannya, laporan United yang terkutuk harus malu,” kata Roy Sorio.
Baca juga: Geger! Mengkritik penampilan Dedie Moulti di televisi dan mengkonfirmasi pinjaman untuk cinta aura
Roy juga mengatakan bahwa dia tidak pernah membuat pernyataan bahwa Presiden Diploma salah. Dia hanya menginstal ulang informasi sirkulasi di media sosial dan mempertanyakan kebenaran.
“Saya baru saja mengirim dan mempertanyakan kebenaran tentang aliran informasi,” jelasnya.
Kasus ini dimulai dengan gugatan di Pengadilan Distrik Pusat Jakarta, yang terkait dengan Diploma Presiden Palsu yang disebut SO.
Baca Juga: Rupanya secara tidak sengaja, DEWA 19 memperlakukan anak -anak?
Dalam petisi, penggugat meminta Presiden Jokawi untuk mengumumkan tindakan ilegal karena ia menggunakan diploma palsu ketika mendaftar untuk pemilihan presiden 2019.
Petisi kemudian diberhentikan oleh Pengadilan Distrik Jakarta. Kemudian, presiden palsu Shakuvi banyak dibahas di media sosial.
Di Sorio kemudian menginstal ulang pesan dan mempertanyakan kebenaran.
Baca Juga: Temui Politisi PDIP Muda Brando Susanto, yang meninggal di sebuah acara pesta
Ini kemudian menghasilkan laporan dari para sukarelawan Jokoi kepada Polisi Metropolitan Jakarta. Proses hukum laporan ini masih beroperasi.