Tatarstia.id – tanah longsor untuk 11 kali yang terjadi lagi di jalan Bagbagan adalah Kiaradua, Sukabumi Regence pada hari Selasa (01/14/2025).
Mengikuti tanah longsor masih di daerah yang sama di daerah yang sama di desa Simpac, distrik Simpan Simsu.
Pemicu air terjun terjadi, sekitar pukul 19:00, ini adalah cuaca basah dan kekuatan besar yang terus menyerang distrik Simpenan dan daerah sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Toyota Calya Adu Banteng Daiatsu Sigra di Sukabumi Ini adalah alasannya
Ketua Paman Kelas 4 Kelas 4 Kelas 4 Banama Kagama dari daerah Jawa Barat mengatakan kepada Tatarstia.id.
“Cuaca keras menyebabkan tanah longsor berikutnya, untuk 00.00: 00.00 WIB di pagi hari, Rabu (01/15/2025).
Sekitar tiga jam dari dua jam bandbagan – Karaadua kembali karena tanah longsor sekitar 1 km dari kemacetan.
Baca juga: Ikuti Kasus Orang Mati di Mati di Shukabali
Setelah ada kemampuan untuk memimpin perjalanan panjang menuju tengah malam, para pejabat dapat mentransfer tanah longsor.
“Sekitar 22: 0000 di jalan telah ditemukan lagi,” kata Enrsy Sutisna.
Tanah longsor tidak terlalu tebal, tetapi situasinya berbahaya bagi petugas karena masih banyak hujan saat hujan. Dia menyimpulkan. (*)