avielletech.com – Boboko Mangkup Dance adalah salah satu penari tradisional yang berasal dari -vaava Barat, Indonesia.
Tarian ini memiliki keunikannya sendiri karena menggunakan Boboko, wadah Sundane Ris tradisional, sebagai properti utama.
Boboko Mangkup -Dans diciptakan pada tahun 1955. Tarian ini terinspirasi oleh kehidupan komunitas Agric Sundan dan sangat tergantung pada panen beras.
Baca juga: Mengetahui sosok Mikha Angelo bersama suaminya Gregoria Mariska Supung
Boboko sebagai tempat nasi adalah simbol penting dalam hidup mereka.
Boboko Mangkup -lance mengandung filosofi asuransi jiwa dan makanan yang dalam.
Boboko, diisi dengan nasi, melambangkan kemakmuran dan kelangsungan hidup.
Baca juga: Sejak Instagram Gregoria Mariska mengakhiri periode setelah pernikahannya dengan Mikha Angelo
Di sisi lain, Boboko (Mangkup) yang kosong atau berlawanan menggambarkan kesulitan dan kerugian.
Selain itu, tarian tradisional ini juga berisi pesan tentang pentingnya kerja keras, kerja sama timbal balik dan terima kasih atas pentingnya berkat Tuhan.
Gerakan menari menggambarkan kegiatan masyarakat di bidang pertanian, dari menanam padi hingga panen dan penyimpanan.
Baca Juga: Kampung Toga Villa & Resto, Tamasingan dengan Fasilitas Wahana Lengkap
Tarian tradisional ini menari oleh sekelompok penari pria dan wanita.
Mereka menggunakan Boboko sebagai properti utama. Boboko disimpan, dipelintir dan ditanam dengan gerakan dinamis dan berirama.