Tatleaia.id – Di dunia bisnis saat ini, setiap rupe sangat berharga. Salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya adalah melalui manajemen informal.
Pertandingan inventaris yang buruk dapat menyebabkan kerugian finansial, dari biaya tinggi hingga peluang penjualan hingga kalah karena band inventaris.
Baca Juga: Tip dan Ide untuk Membuat Kerajinan Sampah Sampah, yang mudah dibuang, murah dan ramah lingkungan
Sekarang di sini ada 3 tips surudia yang dapat diterapkan pada manajemen inventaris: memenuhi tuntutan dan perkiraan:
– Memahami Pola Permintaan: Pelajari data vital yang melihat untuk mengabaikan tren musim dingin, kuas bisnis dan faktor -faktor lain yang memengaruhi permintaan produk.
– Gunakan metode prediksi: Menerapkan metode yang tepat dari metode prediksi yang dapat diprediksi sebagai rata -rata, twilight atau perwakilan el conponensial untuk memprediksi permintaan di masa depan.
– Matikan kondisi pasar: Selalu perhatikan perubahan di pasar, seperti meluncurkan pesaing baru, perubahan tren konsumen, atau bencana alam,
Baca juga: Kiat Cerdas untuk Mengelola Dana Darurat untuk membuat inventaris monitor reguler:
– Menggunakan sistem inventaris: Melakukan sistem inventaris terintegrasi untuk melacak volume inventaris secara real time.
– Kualifikasi: Lakukan perhitungan fisik secara berkala untuk memastikan data inventaris yang akurat.
– Level minimum dan maksimum: Tentukan minimum dan maksimum item produk untuk mencegah kekurangan atau persediaan berlebih.
– Menggunakan metode AVC: Clice, produkisasi berdasarkan permintaan dan permintaan frekuensi (frekuensi yang berbeda, berbeda, fedifa) untuk disk produk yang paling penting.
Baca Juga: Investasi CHAP berhasil mempertimbangkan 5 langkah mudah untuk berinvestasi pada investor manajemen pemasok yang efektif:
– Bangun hubungan yang baik: Tentukan hubungan dan pemasok yang kuat untuk memastikan ketersediaan produk dan pengiriman.