TATARKABUMI.ID – Tim pusat kembali mencari korban yang terkubur di Siman, Subabmu Regenl, Java West.
Hingga Senin hingga Senin (10/03), korban diharuskan dimakamkan oleh situs web House belum ditemukan.
Sebelumnya, kesengsaraan tiba di Kampung Cijangkar RT 22 / dari desa Kercajaya, di Snan, Skabum Regenls, Level 20.30 (06/03).
Baca dan: Warga Angry! Kantor pusat Cemen Sukabumi telah dicap dengan komunitas, yang ditemukan menjadi pemicu
Dalam bencana ini, tiga penduduk DPR dimakamkan dengan tanah, mayat dua korban Yayar dan Nendi. (7).
Waktu korban yang tidak ditemukan adalah Monde Boy, baru berusia 9 tahun yang masih mencari.
Ramli Prasetyo, dari Jakatus Basanan, mengatakan kelompok gabungan itu rajin menemukan peristiwa untuk menggali cangkul tambahan dan alcontan dan mengorbankan pohon -pohon yang tumbang.
Baca dan: Terakhir Diperlukan Dapatkan Jalan Bagbagan – Kiaradua setelah banjir adalah ruam penghapus
“Pencarian dilakukan sampai 18.00 WIB, tim telah menangguhkan pencarian dan jawaban untuk Sungai Nil dan akan dilakukan besok pagi.”
Untuk mencari korban, seorang prajurit bersama termasuk kondisi cuaca hujan dan berkecepatan tinggi.
“Longsor itu tebal dan cukup, kamu mengecewakan kekuatan untuk menggunakan sekop dan Alcon.”
Bacalah dan: di sini bebas dari Mudik Kenshik, datanglah ke daftar kecil.
Bukan hanya, menurut Ramli, cara mendapatkan Ramli, cara memasuki tempat bertahan hidup dan tanah dan dapat ditemukan dengan sepeda motor dengan licin.
Kepala Polisi AKP Erman mengatakan bahwa penyebab penyakit adalah badai hujan besar yang disertai dengan angin dan listrik yang kencang.