Walhi Sepakat Dengan Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi, Aktivitas Tambang Diduga Berkontribusi Atas Bencana Hebat Sukabumi

TATARMIA.ID – Bencana besar Kepung Sukabumi Regen selama seminggu terakhir dan 176 kota di kota terbesar di Java Bali.

Baca Juga : Bagaimana Sport Elektronik Mengubah Wajah Kompetisi Global

Seribu rumah dipengaruhi oleh tanah longsor, tanah longsor, pergerakan negara. Dilaporkan bahwa dia telah meninggal dalam bencana besar untuk mengembalikan Kabupaten Sukabumi.

Terkadang Jawa Barat terkadang dipilih Dedi Mayage, Apepar, KDM. KDM telah menghancurkan lingkungan

Baca Juga: Bencana Sukabumi bertanya kepada Walhi bahwa kepala perusahaan pertambangan polisi berhasil

Hari ini, hal yang sama diluncurkan oleh Walhi (kendaraan yang dituduh sebagai bencana di sekitar Sukabumi Regenc

Walthi mengharuskan petugas polisi untuk menyelidiki faktor -faktor yang menyebabkan gangguan pada perusahaan pertambangan.

Iwan Regence, disertifikasi oleh Komite Sukabumi Regency DPRD, menunjukkan perasaannya

Baca lebih lanjut: Bupati Sukabumi lebih suka Asepan Sawtan Muryadi, KDM tidak harus memanen di Sukabumi!

Baca Juga : Jawab Kritik Kenaikan UMP 2025, Menaker RI Yassierli Ungkap Formulasi Perhitungan

Untuk Tatarmia.id, Ridwan mengatakan bahwa penjelasan dan analisis Walhi cukup bagus, tidak sempurna.

“Sekarang aku mencoba menganalisis penyebab bencana banjir di daerah itu.”

Baca Juga: Dibeering -TheKey Dichs Mining Dich Cietimat Cietimat Geetopark Membuat Penduduk

Untuk berita ini, Tatarmia juga mencoba mengkonfirmasi terhadap Power dan pihak -pihak terkait lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *