avielletech.com – Warga di Jalan Pangleseran, RT 01 / RW 03, Desa Sinarresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi menyerang toko yang banyak menjual obat kuat.
Warga Karang Taruna Pratama dan organisasi besar Sapu Jagat menyerang toko yang menjual tramadol dan heximer pada Rabu (13/11/2024).
Pengurus Masyarakat Karang Taruna Pratam, Budi, menjelaskan, ditemukan ribuan obat-obatan terlarang seperti Tramadol, Hexymer, dan Trihex dalam penggerebekan ini.
Baca Juga: Polisi Gerebek Toko Tramadol di Cibadak dan Sita Ribuan Narkoba
Selain sekitar 1.500 narkoba, warga juga mengamankan 3 orang pengedar yang membawa dua senjata tajam seperti arit dan parang.
Cara dan aktivitas penjualan narkoba ditunjukkan oleh para pedagang seperti warung makan di kawasan Jalan Pangleseran.
“Beberapa alasan dilakukannya penyerangan tersebut karena aktivitas toko-toko yang menjual obat-obatan yang mengganggu lingkungan.
Baca Juga: Toko Penjual Tramadol dan Hexymer Cibadak Diserang Warga dan Organisasi Usai Gempa Dahsyat
“Obat ampuh tersebut tidak hanya dijual kepada orang dewasa, tapi juga kepada anak-anak,” kata Budi kepada avielletech.com, Rabu (13/11) melalui sambungan telepon seluler.
Wakil Ketua Organisasi Akar Rumput Sapu Jagat, Kabupaten Lembursitu, Ilham Defristiwa alias Rebus, kepada wartawan, membenarkan dugaan awal bahwa restoran tersebut sudah sering ada secara turun-temurun.
Selain itu, lanjut Ilham, masyarakat setempat mengadu ke Sap Jagat karena tidak berani melakukannya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus sabu dan tramadol senilai setengah miliar
“Akhirnya kami bernegosiasi dengan Perguruan Tinggi Sapu Jagat untuk menghentikan peredaran atau penjualan obat-obatan tersebut, dan hari ini kami telah dapat menghentikan peredaran obat-obatan tersebut bersama dengan tiga pelaku tidak berdokumen.
Pelaku ditangkap Polsek Gunungguruh dan dibawa ke Polsek Sukabumi Kota, kata Ilham di lokasi kejadian.