avielletech.com – Badan pengawasan dan pengembangan keuangan di provinsi Jawa Barat (BPKP) (BPKP) dilakukan oleh sebuah lokakarya tentang evaluasi manajemen keuangan pemerintah dan pengembangan desa, diikuti oleh ratusan desa terkemuka dan lusinan pemimpin subordinasi subordinasi di Sukabu.
The theme of responsible village financial management in the context of acceleration of uniform and sustainable economic transformation, workshop, opened regional secretary Sukabum Regency, Ade Suryan, along with West leader Java BPKP ADI GEMAWAN, Member of Indonesian Parliament Heri Gunawan, Kakanwil DJA DJA West Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Java Jav Java Java.
Ade Suryaman, Sekretaris Regional Kabupaten Sukabumi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat menguntungkan dan menghargai implementasi seminar.
Baca juga: Landlies mencakup sikap penuh Jalan Bagbagan Mekarasih
Menurut ADE, kegiatan ini memiliki harapan besar untuk meningkatkan kualitas pengembangan desa dan meningkatkan komunitas yang baik di Kabupaten Sukabumi.
“Tujuan dari lokakarya ini berbeda, tetapi untuk memotivasi peralatan regional, serta pemerintah desa untuk bekerja paling baik untuk menggunakan dana desa untuk tahun fiskal 2024,” kata Ade Suryaman di Aula Sekretariat Regional Palbuhanrat.
Sekretaris sadar bahwa partisipasi dalam pembatasan masyarakat dan APBD masih rendah untuk melayani pembangunan dalam 47 tanda tangan dan 381 desa. Namun, Sekretaris Regional berjanji untuk melaksanakan desa -desa ke depan dan mandiri.
Baca juga: Memulai Cita Sukabumi, ada paket makanan gratis
“Kami meminta peserta lokakarya untuk diamati secara serius untuk menerapkan penyediaan perjanjian keuangan seperti yang diharapkan,” katanya.
Dengan demikian, Sekretaris Regional ingin pemerintah daerah diberi perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pengembangan dan memperkuat posisi masyarakat.
“Saya berharap lokakarya ini dapat memberikan informasi yang berharga dan menyalakan semangat kolaborasi, yang di masa depan dapat membawa manfaat besar Sukabumi,” pungkas surat yang diberikan kepada desa. (*)