19 Kementerian Prabowo Belum Punya Anggaran dan Berbagi Kantor

avielletech.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan daftar 48 menteri dan 5 pejabat yang tidak terintegrasi Kementerian Unifikasi pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Istana Merdeka Jakarta.

Presiden Prabowo mengatakan: “Dengan persetujuan pimpinan umum koalisi kami, kami menamai kabinet ini Kabinet Merah Putih.”

Di Kabinet Merah Putih (KMP), ditambahkan 14 kementerian baru yang kemudian membantu pemerintahan Prabowo-Kibron.

Baca Juga: Debat Publik Ayos Somandri vs Asseb Zafar Batal Jumat Besok, Ini Bocoran Klip Debat 6 Kandidat

Alhasil, kabinet Merah Putih yang tergolong kabinet “gemuk” kini berjumlah 48 kementerian, dibandingkan sebelum era Presiden Joko Widodo yang berjumlah 34 kementerian.

Seorang netizen menyoroti foto di Twitter bersama menteri kabinet merah putih. “Kalau mengundang perwakilan, tidak cocok untuk berfoto,” kata warganet dengan akun X@CakKhum pada Senin (21/10).

Netizen menganggap KMP terlalu gemuk dan dirasa terlalu berlebihan.

Baca Juga: Jokowi Kembali ke Solo, Halim Pertanakusuma Tiba di Bandara Bersama Prabowo

“Kabinet yang gemuk tidak bisa berjalan ‘cepat’ dan sulit untuk berjalan. Pasti tidak baik kalau terlalu banyak berbuat, kita lihat saja nanti,” jelasnya.

Melihat kembali banyaknya kementerian yang dimiliki oleh Prabowo, para menterinya bingung dengan jabatan yang mereka layani.

Menteri AHY Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor Menko Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Mavis LBP mengaku kesulitan menjawab pertanyaan seputar lokasi kantornya.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Menteri Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Prabowo-Kibran

“Hari ini ada sekitar 17 orang yang bertanya kepada saya. Sampai saat ini, saya ditanya oleh media, “Di mana kantornya?”, “Tentu saja sulit bagi saya untuk menjawabnya,” ujarnya saat acara pelantikan menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta. pada Selasa 22 Oktober 2024 Terakhir, kata AHY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *