avielletech.com – Debat publik Bupati/Wakil Bupati Sukabumi Tahun 2024 dibatalkan pada Jumat (24/10).
Padahal, dari hasil rapat KPU dengan anggota Bawaslu, satuan kerja pemerintah daerah, TNI/Polri, dan perwakilan lainnya yang digelar Rabu (23/10) lalu di Hotel Augusta, diputuskan debat publik akan digelar. di masa depan. Jumat.
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rodini, Ketua Cabang Sosdikala dan Parmas KPU Kabupaten Sukabumi, membenarkan kepada Tatarmedia bahwa agenda debat publik perdana Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 pada 25 Oktober dibatalkan.
Baca Juga: Prabhu mendesak seluruh Kementerian dan Organisasi segera menerapkan penjatahan dan pengukuran pangan.
Rodini menjelaskan, debat publik antara pasangan calon Ives Somantri-Zenol dan Asp Japer-Andreas dimajukan satu hari dari rencana awal yang ditetapkan pada rapat penyelenggara kemarin.
Rodini mengatakan, “Ada perubahan (hari ini). Kemarin ada tambahan informasi dan penambahan lainnya pada keputusan rapat koordinasi, sehingga kami memutuskan untuk memperpanjangnya dari tanggal 25 Oktober menjadi 26 Oktober, jadi satu hari hingga Sabtu.” .” Dalam avielletech.com, Kamis (24/10).
Namun Rodini tetap mengatakan, tempat, waktu, dan cara debat publik tidak berubah sesuai hasil rapat koordinasi yang dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Siswa SMKN 1 Gununggurah Sukabumi Aksi Soal Biaya DSP dan Dana PKL
Prosedurnya sama seperti kemarin (sesuai rapat koordinasi), ujarnya.
Perlu diketahui, debat publik pertama akan dilaksanakan di Auditorium Universitas Nusa Putra Sukabumi Jalan Raya Sibulang Sisat pada hari Sabtu 26 Oktober pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Jumlah yang diperbolehkan masuk sebanyak 170 orang dari KPU, Bawaslu dan tim undangan, 48 orang dari tim perwakilan dan 2 orang calon, sehingga totalnya 50 orang, jelas Rudini.
Baca juga: Satpol PP Kabupaten Sukabumi menyita ribuan batang rokok di pasar.
Rodini menjelaskan, tujuan debat terbuka Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 adalah untuk menyebarkan informasi, visi dan tujuan, serta mensosialisasikan program kerja pasangan wakil tersebut kepada pemilih atau masyarakat.
Dalam debat publik selama 2 jam, dua pasangan calon Presiden/Wakil Presiden akan mengkaji 6 poin.