avielletech.com – Presiden Prabowo Subianto mengimbau seluruh kementerian/lembaga segera melaksanakan program makan gratis (MBG) sesuai tujuan.
Baca Juga : Wisata Marcopolo Water Adventure, Petualangan Air Seru untuk Seluruh Keluarga
Hal itu ditegaskan Prabowo Subianto pada Rapat Pertama Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23 Oktober 2024).
“Kepala Badan Pangan Nasional dan seluruh kementerian/lembaga harus segera siap. Kita mulai dengan bergerak cepat, menuju tujuan, terukur, tapi jangan takut kesulitan,” tegas Prabowo Subianto, Rabu (23/10). ).
Baca Juga: Makanan Bergizi Gratis untuk Pelajar oleh Polres Sukabumi dan Kodim 0607
Prabowo mengatakan masih ada beberapa pihak yang meragukan kemampuan pemerintah dalam melaksanakan program MBG.
Meski demikian, Presiden RI ke-8 ini menegaskan, para anggota kabinet tidak ragu untuk terus bergerak maju dalam mencapai tujuan program tersebut.
“Saya masih mendengar beberapa orang meragukan kemampuan kita untuk lolos. Saya tidak mengatakan ini bisa dilakukan dalam 1 minggu, 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada satupun dari kita yang memiliki tongkat Sulaiman. Tapi kita bisa menghitung, kita bisa mengaturnya. , kita bisa mengalokasikan. Kita bisa memobilisasi sumber daya kita, jelas Presiden.
Baca juga: Gencar pemberantasan rokok ilegal Satpol PP Kabupaten Sukabumi menyita ribuan batang rokok di pasar
Baca Juga : Momen Pelantikan Prabowo Subianto Sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia
Prabowo menegaskan, dirinya mempertaruhkan kepemimpinannya untuk program andalan tersebut. Sebab, menurut Prabow, makanan bergizi bagi anak dan ibu hamil merupakan hal yang penting dan strategis.
“Bagi saya, makan makanan bergizi untuk anak dan ibu hamil itu strategis. Bagi yang tidak mendukung, biarlah mereka meninggalkan pemerintahan yang saya pimpin. Kita sebagai tim harus percaya bahwa semua ini adalah bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam, ” jelasnya.
Menurut Prabow, akses pendidikan bagi anak-anak di Indonesia sangat penting dan ia mengundang Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membahas gambaran besar bagaimana pemerintah dapat menjadikan pendidikan menjangkau seluruh anak. di negara ini.
Baca Juga: Usung Kemandirian Ekonomi dalam Konten, Promedia x BRI Gelar Content Creation Lab di Semarang
“Kemudian tentunya kesehatan juga penting. Demokratisasi yang paling cepat dirasakan masyarakat adalah jika kita bisa memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak kita, kesehatan yang baik untuk seluruh rakyat kita. Itulah demokrasi yang sesungguhnya saudara-saudara.” dia bersikeras.(*)
