avielletech.com – Nelayan telah dilaporkan tenggelam di Jutsheggenteng Watters, Sukabumi, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (27/04) sekitar pukul 09.00 VIB, kapal motor PTR 01, yang mengangkut 7 anggota awak, yang setelah mencari ikan yang diangkut ke Ujunggenteng dari air air Cibuni.
Nelayan bernama Zamakh Sari Ahmad (19) dari desa / distrik Astanjapura, Kabupaten Cirebon, Utavan tenggelam.
BACA JUGA: Hanya untuk evakuasi SAR, para korban tenggelam di Sukabumi menarik arus 6 km
Koordinator SAR Post Sukabumi Surio Adianto mengkonfirmasi bahwa partainya menerima pesan dari Polairud Ujunggenteng Post jika dia berada di atas kru massa (ABK) (ABK).
“Kami memobilisasi karyawan untuk pindah ke lokasi para korban,” kata Surio Aianto pada hari Senin (28/04).
Namun demikian, ia mengatakan bahwa Surio, KM PTR 01, pergi Selasa (05/22) pada pukul 13.00 getaran dari Ujunggenteng di perairan perairan Cibuna untuk menangkap ikan.
BACA JUGA: 6 -YEAR -LOY BODY MENINGKATKAN DI BEACH MINAYAYA SUKABUMI
“Pada hari Minggu, 27 April 2025 km ptr 01 kembali ke Ujungingenteng, sekitar pukul 09.00 getaran korban jatuh dari kapal dan menghilang di laut,” jelas Surio. “Surio menjelaskan.
ABK melaporkan Viharjo sebagai Kapten KM PTR 01 di Supard sebagai pemilik kapal.
Fitur SAR yang terlibat dalam prosedur pencarian termasuk Sukabumi SAR Post, Polisi Polyirud Sukabumi, Polairudjujujggenteng Post, Layanan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Sara Sucabumi, Aprak Jaia dan Hnique Ujungenteng.
BACA JUGA: Seorang wanita di Tangerang terbunuh dalam proses pengadilan, polisi menduga bahwa para pelaku
Menurut Surio, operasi pencarian dibagi menjadi 3 SRA, saya sedang mencari kapal LCR, yang 2nm, II sedang mencari tanah mencari 2 km dan SRA II sedang mencari drone 300 meter.
“Hingga saat ini, korban telah ditemukan, rintangan telah menghadapi gelombang tinggi yang tiba hingga 1,25 hingga 2 meter.” Tertutup. (*)